Rabu, 27 Oktober 2010

puisi koruptor wisman solok selatan

aku benci!
benar benar benci!
padamu... televisi

sedang hari masih pagi
sedang kunikmati secangkir kopi
dan gurihnya gorengan ubi
kau hidangkan di meja ini
berita-berita korupsi

aku benci!
benar-benar benci!

kamu sungguh tak punya hati
kesempurnaan pagi ini
kau rusak dengan debat diskusi
berceloteh pengamat sok suci
tak ubahnya suara mahasiwa pemaki

aku…benar-benar benci!

memangnya kamu siapa, televisi
kamu cuma kemewahan tersembunyi
sekadar el-ci-di lima puluh dua inci
tak lebih penghias hati bergengsi
yang kubeli dari recehan dana be-el-be-i

pagi ini… aku...
benar-benar benci!
sampai kapan aku...
harus sembunyi…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar